Toxoplasmosis atau biasa disebut dengan penyakit
toxo merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma
gondii. Dalam banyak kasus, infeksi pada manusia terjadi terutama setelah
parasit tersebut tertelan. Sebagian besar orang yang terinfeksi tidak memiliki gejala penyakit toxoplasmosis, tetapi
penyakit ini memiliki potensi untuk menyebabkan masalah serius pada beberapa
orang, terutama pada mereka yang mengidap penyakit immunodepressed dan
pada wanita hamil karena dapat menyebabkan keguguran. Jika
timbul gejala, biasanya hanya menyerupai flu (nyeri otot, pembengkakan kelenjar
getah bening, malaise) dan dapat berlangsung selama beberapa minggu. Pada
beberapa kasus, infeksi yang berat dapat menyebabkan masalah pada organ mata,
gangguan otak, kejang, dan jarang, menyebabkan kematian. Obat-obatan tertentu,
baik secara tunggal maupun dalam kombinasi, dapat digunakan untuk mengobati penyakit toxoplasmosis.
Sebagian besar orang yang terkena infeksi dari makan daging
yang sudah tercemar atau mengonsumsi makanan yang terkontaminasi oleh kotoran
kucing atau anak kucing. Pencegahan penyakit ini terutama berpusat pada usaha
menghindari kontak dengan daging yang mentah atau terkontaminasi dan kontak
dengan kucing atau kotoran kucing. Organisme ini pertama kali diamati
pada tikus pada tahun 1908. Toxoplasma tercatat menyebabkan infeksi kongenital
(artinya diturunkan dari ibu ke janin selama kehamilan) pada tahun 1930 dan
menjadi dikenal luas sebagai penyebab penyakit pada orang dengan
immunodepressed pada akhir tahun 1960. Lebih banyak infeksi yang tercatat mulai
tahun 1983 ketika orang-orang dengan HIV atau AIDS terserang Ensefalitis
toksoplasma (peradangan otak).
CDC menganggap penyakit toxoplasmosis menjadi penyebab
ketiga kematian paling umum yang disebabkan oleh makanan di AS dan
memperkirakan sekitar 60 juta orang di Amerika Serikat membawa
parasit Toxoplasma gondii. Kebanyakan orang yang terinfeksi memiliki
sistem kekebalan yang menekan parasit, sehingga sebagian besar orang tidak
menunjukkan gejala. Namun, jika sistem kekebalan tubuh menjadi tertekan, parasit
tersebut dapat menyebabkan penyakit serius. Toxoplasma gondii merupakan
parasit protozoa yang menginfeksi sebagian besar spesies hewan berdarah panas
(misalnya, kucing, babi, domba, dan manusia) dan menyebabkan penyakit toksoplasmosis. Hanya kucing (kucing
domestik dan kerabat lainnya dalam keluarga Felidae) yang dikenal sebagai
hewan yang memungkinkan parasit untuk melengkapi siklus hidupnya.
Ketika kucing memangsa tetikus atau burung yang terinfeksi,
bradyzoit yang tertelan berkembang menjadi baik takizoit atau ookista. Siklus
hidup toxoplasma selesai ketika ookista keluar melalui kotoran kucing. Manusia
dan hewan lain bukan bagian dari siklus hidup lengkap (kecuali dimakan oleh
kucing). Sebagian besar infeksi terjadi ketika manusia, peliharaan atau hewan
lain menelan makanan, tanah, atau hewan lain yang mengandung baik ookista yang
telah bersporulasi atau jaringan hewan yang mengandung Toxoplasma bradyzoit. Manusia
biasanya terinfeksi dengan mengkonsumsi daging, makanan, atau air yang
terkontaminasi. Infeksi juga dapat ditularkan melalui transfusi darah yang
terkontaminasi, transplantasi organ terinfeksi, atau dari ibu yang terinfeksi
kepada janin. Penyakit ini dapat diperoleh dengan langsung terhisap oleh kotoran
kucing, yang mungkin terjadi saat membersihkan kotak kotoran kucing.
Cara terbaik untuk mencegah toxoplasmosis adalah dengan mengetahui
hasil diagnosisi, apakah kita terinfeksi toksoplasma atau tidak. Jika belum
terinfeksi maka kita dapat mengurangi resiko infeksi dengan berbagai cara, jika
jumlah CD4 dibawah 100, maka sebaiknya memakai obat untuk mencegah penyakit
tokso aktif, jika CD4 dibawah 200 biasanya orang memakai kontrimokzazol. Obat
ini melindungi kita dari toxoplasma, jika kita tidak tahan menggunakan obat
ini, sebaiknya meminta obat lain kepada dokter. Namun jika anda sudah di tetapkan
positif terkena penyakit toxoplasmosis, sebaiknya langsung pergi kerumah sakit
dan berkonsultasi kepada dokter yang ahli dalam bidang ini, namun jika anda belum
terinfeksi penyakit ini anda bisa menceganya dengan beberapa cara. Berikut ini
adalah cara pencegahan penyakit toxoplasmosis:
·
Menjaga kebersihan makanan terhadap komunitas hewan
seperti lalat, kucing, nyamuk, dan binatang lainnya.
·
Membakar atau memberikan antiseptik pada tinja hewan
peliharaan.
·
Hindari makan daging mentah atau kurang masak.
·
Mencuci tangan, setelah dan sebelum memasak ataupun
ketika makan.
·
Biasakan mencuci sayur atau buah ketika hendak dimakan.
·
Menggunakan sarung tangan ketika sedang mengurus hewan
peliharaan.
·
Memeriksakan hewan peliharaan secara berkala pada
dokter hewan.
·
Menjauhi hewan peliharaan ketika hamil.
·
Melakukan pemeriksaan secara berkala ketika hamil.
·
Segera lakukan pengobatan ketika ada terinfeksi.
·
Melakuakan faksin TT sebelum kehamilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar